Edit Content

Sekilas Mengenai Kami

Halocare berkomitmen turut serta dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang terbaik dari segi kualitas, manajemen hingga sumber daya manusia.

Alamat Kami

Apa Itu Saraf Kejepit

Apa Itu Saraf Kejepit, Saraf kejepit adalah kondisi ketika saraf menerima tekanan berlebih dari jaringan di sekitarnya. Akibatnya, muncul nyeri yang tidak tertahankan, baik saat beraktivitas maupun beristirahat. Saraf kejepit yang ringan umumnya akan membaik dengan sendirinya maupun dengan terapi rutin. Namun, yang parah perlu ditangani dengan tindakan operasi.

Apa Itu Saraf Kejepit

Karena saraf menjalar di seluruh bagian tubuh, saraf terjepit bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Umumnya, saraf terjepit akan menyebabkan nyeri hebat atau kebas ketika berada di posisi tertentu, seperti membungkuk.

Keluhan saraf terjepit yang bisa mereda dengan sendirinya setelah beberapa saat biasanya akan dianggap sebagai nyeri biasa. Padahal, bila tidak segera ditangani, kondisi saraf terjepit bisa makin parah, bahkan memicu cedera atau peradangan permanen pada saraf.

Apa Itu Saraf Kejepit?

Saraf terjepit adalah kondisi di mana terjadi tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan-jaringan di sekitarnya, seperti jaringan tulang dan otot. Gangguan saraf ini dapat terjadi di seluruh bagian tubuh termasuk tulang belakang, pergelangan tangan, dan lainnya. Tanda yang paling umum dirasakan penderita saat mengalami saraf terjepit adalah rasa nyeri terpusat di area tubuh terkait.

Jenis Saraf Kejepit

Berdasarkan sisi letak penjepitan, saraf kejepit terbagi menjadi 2 tipe, yaitu Herniated Nucleus Pulposus (HNP) dan Nerve Entrapment Syndrome.

1. Herniated Nucleus Pulposus (HNP)

Herniated Nucleus Pulposus (HNP) terjadi ketika cakram atau bantalan yang berada di antara tulang belakang (soft gel disc atau nucleus pulposus) robek dan keluar dari posisi semula sehingga menjepit cabang saraf di sekitarnya.

HNP biasanya terjadi pada tulang belakang bagian bawah (lumbar) sebagai tulang yang paling banyak menopang berat badan. Namun juga bisa terjadi di bagian leher. Pada gejala HNP pada lumbar akan muncul sensasi panas seperti terbakar, kesemutan yang menjalar dari pantat hingga kaki bahkan telapak kaki. Sementara gejala HNP pada leher berupa nyeri pada leher dan bahu bahkan bisa menjalar sampai ke lengan dan jari-jari tangan.

2. Nerve entrapment syndrome

Nerve entrapment syndrome terjadi ketika saraf tepi (perifer) pada alat gerak tubuh bagian atas atau bagian tubuh bawah mengalami penjepitan kronis. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan ekstrinsik dan intrinsik saraf. Kelainan ekstrinsik terjadi pada jaringan sekitar organ tubuh seperti masalah sendi, sedangkan kelainan intrinsik seperti tumor sel saraf, trauma berulang yang merusak pembungkus saraf dan membuat perubahan struktur saraf.

Penyebab Saraf Kejepit

Tekanan yang terlalu besar dari jaringan-jaringan tubuh terhadap saraf mengakibatkan seseorang mengalami saraf terjepit. Namun, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Berikut beberapa faktor penyebab saraf terjepit adalah:

  • Lansia. Kelenturan bantalan tulang belakang akan berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko terjadinya saraf terjepit.
  • Obesitas atau berat badan berlebih.
  • Radang sendi.
  • Cedera akibat olahraga terlalu berat atau terjatuh.
  • Mengangkat beban berat dengan posisi yang kurang tepat.
  • Jarang bergerak atau berolahraga.
  • Melakukan kegiatan secara berulang atau berlebihan, seperti membungkuk.

Gejala Saraf Kejepit

Saraf tidak bisa berfungsi dengan normal ketika mendapat tekanan berlebih dari jaringan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, timbul rasa nyeri yang menjadi indikasi terjadinya saraf terjepit.

Rasa nyeri yang ditimbulkan dari saraf terjepit sering disalahartikan sebagai rasa nyeri biasa, sehingga tak sedikit yang menyepelekan penyakit ini. Padahal, terdapat tanda dan gejala saraf terjepit lainnya yang bisa diamati, yaitu:

  • Bagian tubuh terasa sakit disertai sensasi terbakar
  • Kesemutan
  • Mati rasa atau kebas
  • Otot melemah di bagian tubuh yang terkena saraf terjepit

Penanganan Saraf Kejepit

Kunci utama untuk menangani saraf kejepit adalah mengurangi aktivitas pada bagian tubuh yang terpengaruh. Penderita saraf kejepit sebaiknya menghentikan aktivitas yang diduga sebagai penyebab dan bisa memperburuk tekanan pada saraf.

Misalnya, jika saraf terjepit disebabkan oleh carpal tunnel syndrome, pemakaian pembebat pada tangan akan direkomendasikan oleh dokter. Pembebat tersebut harus digunakan setiap saat, bahkan saat tidur sekalipun.

Selain itu, ada beberapa penanganan saraf terjepit yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Fisioterapi

Fisioterapi dilakukan untuk memperkuat otot-otot di daerah yang mengalami saraf terjepit. Latihan memperkuat otot diperlukan guna mengurangi tekanan pada saraf. Terapi fisik untuk saraf kejepit juga bisa ditambahkan dengan anjuran perubahan postur tubuh yang lebih baik saat beraktivitas sehari-hari.

2. Pemberian Obat Penghilang Nyeri

Pemberian obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen atau naproxen, bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit. Dokter juga dapat memberikan suntikan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri.

3. Operasi

Saraf kejepit yang berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan dan tidak membaik meski sudah diberikan perawatan di atas, bisa diatasi dengan operasi. Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada lokasi nyeri.

Meski terkadang sulit dihindari, saraf terjepit bisa dicegah dengan menjalankan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok. Postur tubuh saat beraktivitas atau istirahat juga perlu dijaga, misalnya tidak menyilangkan kaki atau berbaring pada satu sisi saja dalam waktu yang lama.

Pemeriksaan sedini mungkin dapat membuat penanganan saraf terjepit lebih cepat. Jadi, kondisi saraf kejepit tidak makin memburuk. Oleh karena itu, bila Anda mengalami gejala saraf terjepit, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Sekilas Tentang Halocare

PT. Melati Medika Indonesia atau lebih dikenal dengan Halocare.id, adalah Perusahaan penyedia jasa layanan homecare perawat dan dokter untuk dirumah, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan tersertifikasi.

Halocare berkomitmen turut serta dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang terbaik dari segi kualitas, manajemen hingga sumber daya manusia.

Kami sangat berhati-hati dan bijaksana dalam pendistribusian perawat dan memberikan mereka pra-pendidikan dan pelatihan hingga terbentuk pribadi tenaga kerja yang unggul dan memiliki karakter yang baik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *