Biaya Cara Menghitung IMT
Jenis Layanan | Biaya Layanan | Promo Terbatas |
---|---|---|
Perawat Lansia / Caregiver | Mulai dari Rp.4.250.000 | |
Perawat Semi Medis | Mulai dari Rp.4.750.000 | |
Perawat Full Medis | Mulai dari Rp.5.000.000 | |
Dokter Panggilan / Home Visit | Mulai dari Rp.500.000 Per Kunjungan | |
Fisioterapi 1x Visit | Mulai dari Rp.500.000 | |
Fisioterapi 5x Visit | Mulai dari Rp.2.500.000 | |
Fisioterapi 7x Visit | Mulai dari Rp.3.000.000 |
Disclaimer :
- biaya ini hanya berupa biaya estimasi atau acuan semata.
- Besar kecilnya biaya layanan di tentukan dari kondisi pasien, durasi layanan(harian, mingguan, atau bulanan) dll.
- Segera konsultasikan kebutuhan Anda dengan marketing kami untuk meraih promo-promo terbaru dari setiap layanannya
IMT adalah indeks sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan Obesitas pada orang dewasa. IMT didefinisikan sebagai berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m).
Rumus IMT / BMI Untuk Orang Dewasa
Cara mengukur IMT untuk pria dan wanita dewasa dapat menggunakan rumus berikut.
Cara Menghitung IMT Yang Akurat
Lebih mudah, mari perhatikan contoh berikut bila ingin mencari tahu apakah Anda normal atau obesitas. Ambil saja contoh, Anda memiliki berat badan 80 kilogram dan tinggi 1,75 m (175 centimeter).
Pertama, kalikan tinggi badan dalam kuadrat: 1,75 x 1,75 = 3,06. Selanjutnya, bagi angkat berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 80/3,06 = 26,1.
Terakhir, bandingkan angka BMI Anda (26,1) dengan standar kategori berat badan pria dan wanita menurut WHO.
- Di bawah 18,5 = Berat badan kurang.
- 18,5 – 22,9 = Berat badan normal.
- 23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas).
- 30 ke atas = obesitas.
Jika dibandingkan, hasil perhitungan Anda 26,1 masuk dalam kategori berat badan berlebih. Meski menggunakan rumus IMT yang sama dengan orang dewasa, perhitungan ini dimaknai berbeda pada anak dan remaja. Indeks massa tubuh anak dan remaja perlu disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin. Pasalnya, jumlah lemak berubah seiring bertambahnya usia dan berbeda antara anak laki-laki dan perempuan.
Akurasi nilai IMT sebagai indikator kegemukan tubuh
Setelah mengetahui cara menghitung IMT di atas, Anda juga perlu memahami bahwa banyak faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang dikatakan gemuk. Sehingga, angka IMT bukanlah satu-satunya indikator.
Oleh karena itu, penghitungan IMT di atas hanya berlaku untuk orang dewasa yang berusia di atas 18 tahun dan tidak berlaku untuk bayi, anak, remaja, ibu hami, maupun atlet.
Ada beberapa hal tentang IMT yang perlu Anda ketahui, seperti berikut ini.
- Pada nilai IMT yang sama, perempuan cenderung memiliki lemak yang lebih banyak dibandingkan laki-laki.
- Pada nilai IMT yang sama, orang Asia memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan dengan ras lainnya.
- Pada nilai IMT yang sama, lansia rata-rata memiliki lemak tubuh yang lebih banyak jika dibandingkan dengan orang dewasa muda.
- Pada IMT yang sama, atlet memiliki lebih tubuh lebih sedikit jika dibandingkan dengan orang yang non-atlet.
Dari fakta di atas, maka Anda bisa melihat bahwa pada nilai IMT yang sama, seseorang bisa saja terlihat lebih gemuk atau lebih kurus.
Segera Raih Promo Layanan Homecare dari Halocare
Pesan Layanan Homecare Bisa Disesuaikan dg Kebutuhan & Budget
Perawat Profesional Kami Diseleksi Dengan Ketat dan Uji Tes Terbaik