Fisioterapis Itu Apa, Fisioterapis mungkin adalah pekerjaan medis yang sering kita lihat saat berkunjung ke rumah sakit. Tak jarang, ada dokter umum yang menyarankan pasiennya untuk merujuk kepada spesialis fisioterapis untuk melakukan pengobatan. Sebenarnya apa itu fisioterapis? Apa saja, ya, tanggung jawabanya? Apa saja persyaratan yang harus dilewati? Nah, jika kamu masih bingung dengan hal-hal ini, yuk, baca ulasan di bawah ini untuk dapatkan jawabannya!
Fisioterapis Itu Apa?
Menurut Saskphysio, fisioterapis adalah profesi di bidang medis yang berfokus pada memulihkan, menjaga, dan memaksimalkan kekuatan, fungsi motorik, gerakan, dan kesehatan secara menyeluruh. Bidang atau spesialisasi medis yang ditekuni oleh seorang fisioterapis disebut sebagai fisioterapi. Dengan mempelajari bidang ini, seseorang akan memiliki pengetahuan mendalam terkait cara kerja tubuh dan ahli dalam mendiagnosis gejala, luka, dan penyakit lainnya. Menurut CSP, beberapa kondisi atau masalah medis yang dapat dibantu oleh profesi ini adalah seperti:
- Masalah tulang, sendi, dan jaringan lunak, seperti sakit punggung, sakit leher, dan cedera olahraga.
- Masalah otak dan saraf, seperti stroke dan penyakit Parkinson.
- Masalah hati dan sirkulasi darah, seperti rehabilitas setelah serangan jantung.
- Masalah paru-paru dan pernafasan, seperti asma dan fibrosis kistik.
- Menurut NHS, tugas utama profesi medis ini adalah merehabilitasi atau memulihkan pergerakan dan fungsi motorik seseorang ketika ia mengalami luka, penyakit atau disabilitas.
Selain rehabilitasi, ia juga bisa melakukan tindakan preventif atau mencegah risiko terjadinya luka atau penyakit di masa depan. Biasanya, pasien yang baru saja dioperasi pembedahan akan diminta merujuk kepada fisioterapis guna mempercepat proses penyembuhan dan dapat kembali bergerak seperti biasanya. Untuk kamu yang tertarik menekuni bidang fisioterapis, harus diingat bahwa peluang kerjanya juga terbuka sangat lebar karena profesi ini sangat dibutuhkan instansi medis. Kamu bisa bekerja dalam instansi medis miliki swasta maupun negeri. Tak jarang juga ada klinik atau organisasi olahraga yang membutuhkan keahlian seorang fisioterapis.
Persyaratan Menjadi Fisioterapis
Fisioterapis adalah pekerjaan medis yang menyangkut kesehatan seseorang. Oleh karena itu, ia memiliki persyaratan yang harus dilewati sebelum bisa mempraktikkannya. Pertama-tama adalah persyaratan pendidikan. Kamu bisa mengikuti program studi D3, D4, hingga S1 program fisioterapi untuk mempelajari pengetahuan ilmu yang dibutuhkan. Setelah lulus dalam jenjang tersebut, untuk lulusan S1 program fisioterapi akan memiliki gelar Sarjana Fisioterapi atau S.Ft. Sementara itu, lulusan D4 akan mendapat gelar S.Tr.Ft atau Sarjana Terapan Fisioterapi. Untuk lulusan D3, ia akan mendapat gelar A.Md.Ft (Ahli Madya Fisioterapi). Persyaratannya tidak berhenti pada tahap ini saja. Kamu juga harus mengikuti program profesi selama 1,5 tahun. Kemudian, setelah lulus program tersebut, para lulusan harus mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi). Nah, agar bisa melakukan praktik fisioterapi, sesuai undang-undang, fisioterapis juga harus memiliki Surat Ijin Prakter (SIP).
Tugas Fisioterapis
Merangkum HealthDirect dan NHS UK, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang fisioterapis:
1. Memberikan Rehabilitasi
Tentunya, tugas utama fisioterapis adalah mendiagnosa dan memberikan rehabilitasi untuk permasalahan pada tulang, otot, saraf, dan bagian tubuh lainnya. Saat memberikan rehabilitasi ini, fisioterapis bisa saja memberikan perawatan dalam bentuk pijatan, menggerakkan sendi, meregangkan otot, dan memberi latihan fisik.
2. Memberi Edukasi
Mengedukasi pasien tentang penyakit dan cara mengatasinya adalah salah satu tugas penting fisioterapis. Selain mendiagnosis permasalahan pasien, fisioterapis harus menyarankan rehabilitas yang paling terbaik dan mengajarkannya efeknya kepada pasien. Dengan begitu, pasien bisa mengerti perawatan yang sedang dilakukan dan efek-efek yang akan timbul.
3. Menyarankan Aktivitas Fisik dan Gerakan
Tak hanya mengedukasi, fisioterapis juga bisa menyarankan hal-hal teknis sesuai kebutuhan pasiennya seperti latihan fisik atau gerakan apa yang harus ia lakukan. Kemudian, aktivitas apa saja yang harus bisa dilakukan dan yang harus dihindari pasien guna meningkatkan kesehatan dan kekuatan.
Spesialisasi Fisioterapis
Fisioterapis juga memiliki banyak spesialisasi di dalamnya yang bisa dipelajari. Dilansir Saskphysio, beberapa di antaranya adalah:
- kardiorespirologi
- Kesehatan Lansia
- Ilmu Saraf
- Ortopedi
- Pediatri atau Perawatan Anak
- Manajemen/administrasi fisioterapi
- Penelitian atau riset
- Olahraga
- Kesehatan Perempuan
Kondisi Kesehatan yang Membutuhkan Fisioterapi
Fisioterapi biasanya dilakukan pada pasien-pasien yang sebelumnya menderita suatu penyakit sehingga menyebabkan fungsi tubuhnya terganggu. Beberapa kondisi kesehatan yang membutuhkan langkah fisioterapi adalah:
1. Gangguan Otot Tubuh
Suatu kondisi yang mengakibatkan gangguan pada otot, tulang, sendi, kram kaki, dan arthritis biasanya membutuhkan fisioterapi untuk bisa beraktivitas normal. Selain itu, pemulihan pascaoperasi otot atau tulang sering kali juga memerlukan tindakan fisioterapi untuk meminimalisir keterbatasan fisik.
2. Gangguan Pernapasan
Gangguan yang melibatkan sistem pernapasan, seperti asma, penyakit paru, atau fibrosis kistik merupakan kondisi yang dapat diringankan dengan fisioterapi. Dengan melakukan fisioterapi, pasien akan lebih mengetahui bagaimana cara bernapas agar tubuh merasa lebih baik serta cara mengontrol gejala asma, seperti batuk-batuk dan sesak napas.
3. Gangguan Sistem Saraf
Kondisi kesehatan yang menyebabkan gangguan pada sistem saraf sering kali membuat penderitanya kesulitan untuk bergerak atau bahkan berbicara. Karena itu, mereka membutuhkan tindakan fisioterapi untuk memulihkan fungsi-fungsi tersebut. Beberapa kondisi terakhir saraf di antaranya stroke, penyakit Parkinson, atau cedera kepala.
4. Penyakit Kardiovaskular
Gangguan kardiovaskular seperti penyakit jantung kronis terkadang memerlukan fisioterapi untuk meringankan gejalanya serta memperbaiki kapasitas fisik dan kualitas hidupnya. Melalui fisioterapi, pasien akan mendapatkan kualitas hidup lebih baik karena mendapatkan dukungan, baik secara fisik maupun emosional.
Fisioterapi adalah tindakan yang bermanfaat untuk pemulihan fungsi tubuh dan penting bagi pasien dengan kondisi tertentu. Jika Anda membutuhkan fisioterapi, Anda dapat memesan Layanan Fisioterapi yang disediakan oleh Halocare.
Kenapa Harus Memilih Kami ?
Masih ragu menggunakan layanan kami? Yuk simak sejumlah alasan mengapa Anda harus memilih layanan jasa kami:
- Perawat berpengalaman dan bersertifikasi resmi
- Tidak perlu menambah biaya sewa kamar rumah sakit serta biaya tambahan lainnya
- Seluruh peralatan dan pakaian pasien menjadi tanggung jawab perawat
- Membantu pasien untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti personal hygiene, berpakaian, olahraga dan lain sebagainya
- Layanan Pengawasan, Pendampingan dan Perawatan pasien di rumah selama 24 jam serta lebih dekat dengan keluarga
- Sekaligus membuat jadwal kontrol kesehatan secara rutin dengan dokter ataupun terapi kesehatan